Eksodus Pengguna BB ke
iOS dan Android
iPhone 5 & Galaxy S4
Untuk apa beli BlackBerry jika iPhone dan
perangkat Android lainnya pun bisa BBM?
Pertanyaan ini pasti terngiang di kepala setiap
kita begitu membaca berita kemarin . Dan
memang tidaklah salah bila kamu berpikir seperti
ini.
Setiap orang, khususnya di Indonesia , terpincut
untuk menggunakan BlackBerry karena fasilitas
messengernya ini. Motivasi yang melatari tentu
saja beragam, ada yang karena bisnis online
shop miliknya, ada yang karena teman-temannya
lebih banyak menggunakan BBM, dan lainnya
dan lainnya.
Lalu jika BlackBerry sudah ada iOS dan Android,
kenapa harus beli BlackBerry lagi? Khususnya
BlackBerry di bawah BB 10.
Selain itu karena sifatnya yang tidak begitu
smart tapi memiliki harga yang tidak jauh
berbeda dengan perangkat iOS dan Android, saya
rasa tidak dipungkiri lagi kalau orang-orang pasti
akan lebih memilih pindah ke iOS dan Android
ketimbang berlama-lama dengan BBnya.
Persaingan Yang Semakin
Ketat di Ranah Aplikasi
Instant Messaging Antar
Platform
LINE, WhatsApp, Kakao Talk dan lainnya
kehadiran penantang baru, BBM. Mereka kini
harus rela menerima resiko berbagi ‘hutan’ yang
telah mereka kuasai selama ini dengan BBM.
Tapi kembali lagi, pertanyaannya: berapa
banyakkah bagian ‘hutan’ yang bisa dikuasai
oleh BlackBerry?
Jika fitur yang ditawarkan oleh BBM berada di
bawah atau tidak jauh berbeda dengan aplikasi
instant messaging antarplatform lainnya,
sepertinya hanya sedikit saja bagian hutan yang
bisa di take over oleh BlackBerry. Apalagi jika
server BB sering down, ahh sudahlah…
Tingkatkan kualitas atau Blackberry tidak akan
kebagian jatah wilaya di ‘hutan’, atau yang lebih
parahnya, tidak bisa menguasai ‘hutan’ sama
sekali. Welcome to the jungle… BBM .
Namun satu hal yang harus diwaspadai oleh
para pengembang aplikasi instant messaging
dari BBM adalah komunitasnya.
‘Kas BlackBerry’ di Atas
Meja Judi
Kas BlackBerry memiliki potensi untuk
meningkat, dan berpotensi untuk berkurang pula.
Meningkat, jika BB berhasil melakukan monetize
di platform iOS dan Android.
Mungkin saja nanti untuk bisa menggunakan
layanan BBM, pengguna iOS dan Android tetap
diharuskan berlangganan paket BBM seperti yang
ada sekarang ini, atau, mungkin saja kita tidak
perlu berlangganan paket BBM tapi BlackBerry
akan menayangkan iklan-iklan mengganggu
setiap kali kita chatting.
Kecil kemungkinan kalau BlackBerry
menghadirkan BBM ‘sepenuhnya gratis’.
Namun akan berkurang jika kualitas BBM di iOS
dan Android buruk. Bagi pengguna yang sudah
memilih iPhone atau perangkat Android untuk
melanjutkan aktivitasnya, akan meninggalkan
BBM dan beralih ke aplikasi instant messaging
lainnya karena sudah terlanjur meninggalkan BB
dan membeli smartphone. Meskipun, tidak
menutup kemungkinan juga kalau mereka akan
membeli perangkat BB lagi demi merasakan
pengalaman yang lebih baik dan melanjutkan
kembali aktivitas ‘online shop’ nya.
Gangguan Broadcast
Menyeramkan Buat iPhone
Kamu
Ahh jujur saja dulu saya adalah pengguna
BlackBerry dan broadcast message, adalah
sebuah momok yang sangat menakutkan.
Memang isinya bukan tentang ‘mama minta
pulsa…’ tapi, beragam pesan yang isinya
mengancam dan tidak memiliki nilai apa-apa.
“Sebarkan pesan ini karena jika tidak, BlackBerry
Anda akan dinon-aktifkan dan bersiaplah untuk
mengatakan selamat tinggal selamanya kepada
BlackBerry anda yang kelewat mahal…” Arghhh!!!
tidak masuk akal dan tidak berakal sama sekali.
Saya rasa jika tradisi menyeramkan ini terus
berlanjut di iPhone dan Android nantinya,
pengguna tidak memerlukan waktu yang lama
buat menghapus BBM dari daftar aplikasinya.
BlackBerry harus melakukan sesuatu terhadap
broadcast message spam seperti yang saya
contohkan di atas.
Semakin ‘Mendekatkan
Yang Jauh, Menjauhkan
Yang Dekat’
Mendekatkan Yang Jauh, Menjauhkan Yang
Dekat
Tentu kalian ingat dengan tagline di atas ketika
BlackBerry tengah jaya-jayanya di Indonesia
bukan? Ya… ada kemungkinan kalau dampak
sosial yang satu ini akan semakin besar dengan
hadirnya BBM di iOS dan Android.
Sebelumnya, tidak semua pengguna BlackBerry
menggunakan aplikasi instant messaging antar
platform sehingga beberapa orang masih tidak
bisa melakukan aktivitas chatting dengan orang
tertentu.
Namun kini, BBM hadir untuk semua orang.
Tidak ada alasan lagi untuk tidak ber- chatting
ria dengan orang yang tadinya tidak kita sapa
lewat LINE. Tidak ada alasan pula untuk tidak
menembakan PING! terhadap BB user yang
tadinya enggan menggunakan WhatsApp. Dan
seterusnya.
Kesimpulan
Setiap kejadian pasti melahirkan dampaknya
masing-masing, baik itu positif maupun negatif.
Sisi positif sepertinya akan banyak berpihak di
sisi user karena tidak dipungkiri dengan hadirnya
BBM buat platform iOS dan Android, kita jadi
bisa berhubungan dengan lebih banyak orang
lagi. Setiap orang tua bisa menghubungi anak-
anaknya yang iPhone user tanpa batas.
Hubungan antarmanusia menjadi lebih dekat.
Sedangkan untuk sisi negatif, hal tersebut
tampaknya sedang membayangi pihak
BlackBerry. Sisi negatif menjelma layaknya
bayangan hitam yang siap memeluk BlackBerry
dan menariknya ke neraka, jika ternyata BBM di
iOS dan Android berkualitas buruk.
Tentunya masih banyak dampak lainnya yang
akan muncul dengan kehadiran BBM di iOS dan
Android. Tapi kini giliranmu bersuara. Apa saja
dampak lain yang akan muncul dengan
masuknya BBM ke ‘hutan’? Silahkan bagikan
versimu di kolom komentar ya.
Sabtu, 07 September 2013
BBM DI ANDROID
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar